TAKUT MENIKAH? (REVIEW NOVEL PRE WEDDING IN CHAOS)


"Tulisan ini buat kalian. Yang percaya pada indahnya pernikahan, yang masih merasa ragu, atau yang tidak percaya sama sekali."—Elsa Puspita.


Judul: Pre Wedding In Chaos
Penulis: Elsa Puspita
Penerbit: Penerbit Bentang, PT Bentang Pustaka
Terbitan: Cetakan Pertama, 2014
Tebal Buku: 286 halaman
ISBN: 978-602-291-056-5

"Dia merasa tidak ada yang salah dengan dirinya. Memangnya kenapa kalau dia belum mau menikah? Apa pernikahan memegang peranan sepenting itu dalam kehidupan? Banyak lajang di dunia yang masih bisa menikmati hidup. Lihat saja Cameron Diaz, salah seorang bintang besar Hollywood yang tidak berniat menikah. Hidupnya masih bahagia."

Novel Pre Wedding in Chaos berkisahkan seorang perempuan bernama Aria yang tidak tertarik pada pernikahan saat berusia 29 tahun. Padahal Aria sudah memiliki kekasih bernama Raga yang sudah berpacaran selama 9 tahun lebih.

Meski membahas masalah keluarga, penulis Elsa Puspita membuat cerita dan bahasa yang ringan, sehingga memudahkan pembaca mengikuti alur dan memahami cerita. Awalnya pembaca akan merasakan cerita yang ringan, lalu mulai tegang, ke tengah akan senang, dan terakhir menyedihkan.

Cerita yang disajikan mengenai sebuah pernikahan, memberi petunjuk kepada pembaca mengenai makna cinta dan kesiapan hati untuk pernikahan. Penulis membuat Aria yang tidak tertarik dengan rumah tangga dan anak-anak harus menghadapi kenyataan bahwa perempuan harus menikah. Konflik batin dan pertengkaran pun dibuat sebagai bumbu yang teramat sedap dalam kisah Aria dan Raga.

"Semua manusia udah tahu kalau 'nggak apa-apa' itu berarti 'ada apa-apa', tapi males bilang."

Saya termasuk pembaca yang kurang tertarik dengan bahasa yang menggunakan "Lu" dan "Gue", tetapi penulis mampu mengolah bahasa tersebut menjadi menarik dalam dialog antar tokoh. Pembaca jadi menikmati setiap dialog tanpa merasa terganggu.

Pada saat mendekati akhir cerita, penulis menyuguhkan kisah yang menyedihkan dan sungguh menyayat hati. Pembaca tidak akan tahan untuk mengeluarkan air mata. Itulah akhir dari bangunan yang berdiri kokoh dan harus runtuh dalam sekejap.

Novel ini saya rekomendasikan kepada pembaca yang belum menikah, siap menikah, atau pun tidak tertarik dengan pernikahan.

Rate: 4/5

No comments:

Powered by Blogger.