MENJELAJAHI SAMUDRA (REVIEW NOVEL SAMUDRA DI UJUNG JALAN SETAPAK)

Judul: Samudra di Ujung Jalan Setapak
Penulis: Neil Gaiman
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: 2013
Tebal: 264 hlm; 20cm
ISBN: 978-979-22-9768-3
EISBN: 978-602-03-9176-0


"Aku pernah kemari, bukan begitu? Lama berselang? Aku yakin sekali. Kenang-kenangan masa kecil kadangkala tertutup dan menjadi peristiwa-peristiwa yang terjadi belakangan, ibarat mainan-mainan masa kanak-kanak yang terlupakan di dasar lemari orang dewasa yang penuh sesak, tetapi tak pernah lenyap sepenuhnya."

Samudra di Ujung Jalan Setapak, karya Neil Gaiman ini mengisahkan tentang seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun yang berjalan-jalan di pekarangan keluarga Hempstock. Bersama dengan Lettie Hempstock, ia menyusuri jalan setapak sampai ke samudra.

Saya suka karakter yang dibuat penulis, salah satunya Ursula Monkton, karakter jahat tetapi dalam bentuk yang unik. Makhluk yang menyamar menjadi perempuan cantik itu berasal dari cacing yang bersembunyi di kaki sang anak laki-laki saat mengunjungi samudra.

"Kalau dibiarkan, makhluk-makhluk itu jadi banyak tingkah. Tunjukkan siapa bosnya, dan mereka akan menuruti semua perintahmu."

Selain mengisi kisah petualangan anak kecil yang bertemu makhluk aneh dan berbahaya, penulis juga menceritakan konflik keluarga. Anak yang selalu menurut, menjadi kabur dari rumah karena ketidakadilan. Di mana sebelumnya, karena marah, Sang Ayah merendam anaknya dengan air dingin. Dingin yang menusuk hingga ke tulang.

Novel ini memiliki amanah untuk pembaca bahwa dengarkan apa yang orang dewasa katakan jika tidak ingin ada masalah yang terjadi, sebelum akhirnya menyesali perbuatan sendiri.

Sekian review dari saya. Buat yang menyukai cerita fantasi, petualangan, misteri, saya merekomendasikan untuk membaca buku ini.

Rate: 3.5/5

No comments:

Powered by Blogger.