Review novel Peril at House karangan Agatha Christie oleh Mustika Dewi
Judul: Peril at End House
Penulis: Agtaha Christie
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Terbitan: Ceitakan Keempat, April 2013
Tebal buku: 320 halaman
ISBN: 978-979-22-9399-9
Penulis: Agtaha Christie
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Terbitan: Ceitakan Keempat, April 2013
Tebal buku: 320 halaman
ISBN: 978-979-22-9399-9
"Sesuai benar dengan keinginanku, sahabatku. Duduk menikmati sinar matahari—apa yang lebih menyenangkan daripada itu? Melangkah turun sendiri dari takhta kita, pada saat kita berada di puncak kemasyhuran. Tak ada sikap yang lebih agung daripada itu, bukan? Orang berkata tentang diriku. Itu Hercule Poirot! Dia orang besar, lain daripada yang lain! Tak ada seorang pun seperti dia, takkan pernah ada! Eh bien —aku puas. Tak ada lagi yang kuinginkan. Aku orang yang rendah hati."
Peril at End House karangan Agatha Christie yang menceritakan tentang seorang Hercule Poirot serta sahabatnya Kapten Hastings bertemu dengan Nick Bukley di Hotel Majestic tempatnya menginap. Nick Bukley merupakan pemilik rumah End House yang berada tidak jauh dari hotel. Kehadiran Nick Bukley membawa sebuah keganjilan dengan topi yang memiliki lubang kecil yang sengaja ditinggal, serta peluru yang jatuh di halaman.
Buku ini merupakan novel misteri yang mengungkapkan keanehan rumah End House, serta kasus rencana pembuhunan Nick Bukley. Nick Bukley selalu selamat setelah empat kali tertimpa musibah yang seperti hendak membunuhnya.
Yang saya sukai dari novel ini adalah penyampaian penulis Agatha Christie yang menceritakan hal-hal ringan di awal, dan sudah memulai membuat pembaca penasaran dengan kemunculan Nick Bukley kehadapan Hercules Poirot seorang detektif ternama, yang menceritakan tentang kasus yang hampir saja mencelakainya di End House. Sehingga Hercules Poirot tertarik untuk mencari tahu yang sebenarnya tentang kasus itu. Ceritanya cukup menarik perhatian dan menegangkan.
Kekurangan menurut saya ceritanya terlalu rumit dan berputar-putar, dan saya pembaca hampir bisa menebak siapa pelaku sebenarnya. Dan ternyata setelah terungkap di ending tebakan saya benar seperti yang diungkapkan Hercules Poirot.
Jadi pengen baca terus menebak juga. Apakah aku juga bisa menebak pelaku sebenarnya?😱
ReplyDeleteBisa baca, Kak.
Delete