"Zoya Rafika merasakan perutnya mulai melilit dan mual. Beberapa kali tersenggol barang maupun orang-orang yang tergesa masuk dan mencari tempat duduk mereka, ditambah kepalanya gang pusing, telah sukses membuat Zoya limbung dan tak mampu mempertahankan keseimbangan berdiri."
Judul: Heart Quay
Penulis: Putu Felisia
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Terbitan: Cetakan Pertama, 2013
Tebal Buku: 248 halaman, 20 cm
ISBN: 978-979-22-9762-1
EISBN: 978-602-06-0047-5
Tidak pernah pacaran. Lalu ada hak apa untuk meminta putus?
Ini pertama kalinya saya membaca novel dari penulis Putu Felisia. Saya mendengar namanya dari salah satu teman menulis. Ternyata tulisannya cocok dengan tulisan yang saya suka. Cerita yang ada nuansa orientalnya.
Novel ini menceritakan Zoya yang mendapat undangan pernikahan dari sahabatnya. Pernikahan itu berlangsung di Singapura, yang mengharuskan Zoya dan Santi pergi bersama. Namun, bukan kebahagiaan yang Zoya dapat, melainkan kenangan pahit yang terus mengikuti dari Indonesia hingga ke Singapura.
Tidakkah kau ingin melihat seorang gadis bersandar di bahumu, lalu kaubelai rambutnya dengan lembut? Dia tersenyum kepadamu, lalu kalian akan menikmati malam berdua. Very romantic, amigo.
Banyak yang berkomentar cerita terlalu cepat, tetapi saya merasa ceritanya tidak bertele-tele atau berbelit. Langsung ke adegan yang diperlukan. Novel ini dituliskan tahun 2013, menurut saya konflik ceritanya termasuk unik saat ditulis di tahun tersebut.
Saya suka dialog yang membicarakan isi buku, meski karakter Elang termasuk berandalan sekolah, tetapi yang kisah diangkat bukan sekedar perkelahian. Justru ini menunjukkan kepada pembaca agar senang membaca buku.
Kau sangat tahu apa yang membuatku menerimamu dari awal. Namun kau selalu memaksaku. Membuatku lengah. Mencari-cari kelemahanku.
Saya rekomendasikan novel ini untuk yang suka cerita penuh drama, karena pembaca akan dibuat greget dengan tokoh protagonis dan antagonisnya. Bagian endingnya juga cukup unik.
Rate: 3/5
No comments: