"SKYLAR TEMPEST keluar dari hotel dan menengadah. Butiran salju yang lembut dan tebal melayang turun dari langit biru gelap, bertaburan di rambutnya, dan berpadu dengan wol mantel putihnya. Rasanya seolah-olah berdiri di dalam bola salju pajangan."
Judul: Saat Terpesona
Penulis: Sarah Morgan
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Terbitan: Cetakan Pertama, 2018
Tebal Buku: 464 halaman; 18 cm.
ISBN: 978-602-03-9504-3
EISBN: 978-602-03-9505-0
Penulis: Sarah Morgan
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Terbitan: Cetakan Pertama, 2018
Tebal Buku: 464 halaman; 18 cm.
ISBN: 978-602-03-9504-3
EISBN: 978-602-03-9505-0
Hal. 36: Kalung terakhir yang kubuat berasal dari bros yang diwarisi klienku dari neneknya. Bros itu teronggok selama satu dekade di laci dan dia ingin menjadikannya perhiasan kontemporer yang bisa dia pakai.
Hal. 37: Sesuatu yang cocok untuknya sekaligus mengingatkan dia pada seseorang yang amat dia sayangi. Perhiasan itu penting untuknya. Perasaan itu penting.
Saya suka novel karya Sarah Morgan semenjak baca series Love in Manhattan. Kali ini, saya baca series Puffin Island.
Novel pertama dari series ini yang saya baca Saat Terpesona. Namun, seharusnya urutan yang dibaca Yang Pertama dan Terakhir, Ikatan Masa Lalu, baru novel ini.
Novel pertama dari series ini yang saya baca Saat Terpesona. Namun, seharusnya urutan yang dibaca Yang Pertama dan Terakhir, Ikatan Masa Lalu, baru novel ini.
Kesan yang ingin saya sampaikan dari novel ini masih sama, penulis merangkai kalimatnya lugas dan jelas, jadi enak dan nyaman dibacanya.
Penulis juga menyajikan konflik dan cerita yang menarik, selalu buat pembaca takjub. Novel ini mengangkat kisah Sky yang tidak didukung orang tuanya dalam menggapai mimpi. Meski begitu, Sky tetap berusaha menuruti kemauan orangtuanya. Hingga akhirnya Sky mulai merasa tidak ada yang mengerti dirinya baik Richard, sang kekasih, maupun orangtuanya.
Penulis membuat Sky dalam masalah dan celaka, kemudian bertemu Alec yang sangat dibencinya. Tidak hanya sekedar bertemu, mereka harus bersama beberapa hari. Bayangkan saja gimana rasanya harus bersama dengan orang yang dibenci. Penulis mengemasnya dengan unik dan penuh humor. Sky yang berselera humor, dan Alec yang cuek meski sebenarnya baik hati.
Tentu saja. Sebagian orang tak dikaruniai bakat untuk melakukan apa yang kaulakukan. Kau memanfaatkan bakatmu. Tapi pasti sulit pada awalnya.
Selain membahas tentang hal romantis, penulis juga menyajikan sejarah dalam perbincangan Sky dan Alec. Ini yang membuat cerita jadi lebih menarik, karena banyak informasi bagi pembaca.
Saya masih suka dengan penyampaian cerita yang sangat menyentuh, bisa bikin tertawa, konflik yang bikin greget. Awal baca novel ini sudah membuat saya terbawa perasaan. Sulit memang ingin menggapai impian tetapi tidak didukung.
Saya rekomendasikan novel Saat Terpesona untuk yang suka baca cerita romantis. Namun, novel ini dikhususkan untuk pembaca dewasa.
Rate: 4.5/5
No comments: